Bekas luka adalah produk yang tak terelakkan dari proses perbaikan luka manusia. Bekas luka superfisial umumnya tidak memiliki gejala lokal, tetapi bekas luka yang berproliferasi berlebihan dapat menyebabkan gatal-gatal lokal dan gejala lainnya, dan juga dapat menyebabkan keterbatasan fungsional atau bahkan kanker.
Produk pembalut silikon medis telah diterapkan pada tubuh manusia selama lebih dari 50 tahun. Mereka memiliki karakteristik non-toksik, non-iritasi, non-antigenik, non-karsinogenik dan teratogenik, dan bio-kompatibilitas yang baik. Sejak K Perkins dan yang lainnya menemukan gel silikon topi memiliki efek melembutkan bekas luka pada tahun 1983, sejumlah besar penelitian telah membuktikan bahwa produk silikon memang dapat mencegah pertumbuhan bekas luka.
Produk silikon kami dibagi menjadi salep gel silikon dan patch gel silikon. Diantaranya, patch gel silikon transparan, lengket, tangguh, dan dapat digunakan berulang kali. Tambalan gel silikon memiliki permeabilitas udara yang baik, dan laju transfer uap air mendekati setengah dari kulit normal, yang dapat mencegah permukaan luka dari kehilangan kelembaban. Jaga agar permukaan luka tetap lembab, yang kondusif untuk regenerasi sel epitel. Membran silikon penghilang bekas luka memiliki efek penguapan air pada bekas luka. Hidrasi memungkinkan kulit mempertahankan kadar air yang lebih tinggi, dan penguapan air yang efektif membantu kulit mempertahankan elastisitas. Menjaga kelembapan kulit agar kulit tidak kering dan pecah-pecah, sehingga mengurangi gejala nyeri dan gatal pada kulit.
Fitur
non-toksik, non-iritasi, non-antigenik, non-karsinogenik, non-teratogenik, dan bio-kompatibilitas yang baik.
